BASIS DATA
Pengertian
Basis Data atau Bahasa Inggris
(Database) adalah kumpulan data yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan
diakses secara elektronik dari suatu sistem Komputer.
Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi.
Jenis dan Fungsi
a. Operational Database
Operational Database atau biasa disebut dengan
database OLTP (On Line Transaction Processing), berguna untuk mengelola data
yang dinamis secara langsung atau real-time. Jenis ini memungkinkan para
pengguna dapat melakukan, melihat, dan memodifikasi data. Modifikasi tersebut
bisa berupa mengubah, menambah, menghapus data secara langsung melalui
perangkat keras yang digunakan. Antara Lain :
§
JSON
JSON atau kepanjangan dari JavaScript Object Notation
adalah format file yang menggunakan teks untuk pengiriman data. Format ini
sangat umum digunakan pengguna untuk pertukaran data layaknya berkomunikasi
cepat dengan melalui web browser dan web server. Sinkronisasi data bisa
dilakukan secara real-time.
Format JSON sendiri berasal dari pemrograman
JavaScript, melalui pembuatannya JSON memiliki format bahasa yang berbeda dari
lainnya. Diketahui bahwa semua file JSON selalu menggunakan ekstensi khusus
berupa “.json”.
§
XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa program
markup yang memiliki aturan untuk memberikan dua kode dokumen berbeda yang bisa
dibaca oleh manusia dan dibaca oleh komputer. Melalui XML, akan menghasilkan
format data berupa teks yang dapat digunakan untuk merepresentasikan struktur
basis data. Selain itu, sinkronisasi data dapat dilakukan secara real-time oleh
pengguna.
Bahasa program ini sangat cocok digunakan untuk
menangani basis data pada web browser dan web server. Struktur yang digunakan
XML dinilai banyak memiliki kesamaan dengan format JSON.
b. Database Warehouse
Database Warehouse adalah sistem basis data yang biasa
digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Sistem ini dianggap sebagai
komponen inti dari business intelligence. Database Warehouse merupakan
repositori sentral data yang terpadu dari satu atau lebih sumber yang berbeda.
Database tersebut juga menyimpan data terkini dan historis dengan satu tempat
yang digunakan untuk membuat laporan analisis.
Data yang tersimpan di warehouse awalnya diunggah dari
sistem operasi. Data bisa melewati penyimpanan operasional dan memungkinkan
untuk pembersihan data. Proses tersebut menjadi operasi tambahannya dan dapat
memastikan kualitas data sebelum digunakan di warehouse sebagai pelaporannya.
·
Microsoft
SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sistem basis data yang
dibangun oleh Microsoft. Sebagai server database, sistem ini merupakan produk
perangkat lunak yang berfungsi menyimpan dan mengambil data sesuai permintaan
aplikasi lainnya. Hal tersebut memungkinkan dapat berjalan baik melalui
komputer yang sama atau komputer lainnya melalui jaringan internet.
Setidaknya Microsoft pernah memasarkan 12 edisi yang
berbeda sistem Microsoft SQL Server ini. Hal itu ditujukan untuk memberikan
pilihan kepada pengguna dan untuk kebutuhan yang berbeda juga.
c. Distributed Database
Distributed Database adalah basis data yang perangkat
penyimpanannya tidak terpasang pada perangkat komputer yang sama. Basis data
tersebut disimpan di beberapa perangkat komputer yang terletak di tempat yang
sama atau tersebar melalui jaringan komputer lainnya yang saling berhubungan.
Sistem ini tidak sama dengan sistem paralel yang
menggabungkan erat dan bersistem data tunggal. Sistem ini terdistribusi melalui
situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.
Melalui administratornya, basis data dapat
mendistribusikan sekumpulan data di beberapa lokasi yang berada di server
jaringan terorganisir. Karena sistem yang begitu unik, basis data terdistribusi
bisa meningkatkan kinerja bagi end user dengan membiarkan transaksi melalui
proses mesin yang banyak sehingga tidak fokus pada satu mesin saja.
·
Microsoft
Access
Microsoft Access adalah sistem DBMS yang menggabungkan
Microsoft Jet Database Engine dengan alat pengembang perangkat lunak. Microsoft
Access menyimpan data dengan formatnya sendiri. Melalui software ini pengguna
dapat mengimpor atau menghubungkan langsung ke data yang tersimpan di database
lainnya.
Microsoft Access sangat cocok digunakan pada sistem
informasi dengan distributed database. Karena penyimpanan file tidak memerlukan
server database aktif sehingga bersifat portable.
d. Relational Database
Relational Database atau basis data relasional adalah
basis data yang mengorganisir berdasarkan model hubungan data. Banyak sekali
perangkat lunak yang menggunakan sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis
data melalui hubungan setiap data. Umumnya, semua sistem menggunakan Structured
Query Language (SQL) sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan basis data
dan query.
·
MySQL
MySQL adalah sebuah sistem untuk manajemen basis data
relasional. Banyak sekali produk-produk IT yang dibuat dengan menggunakan
komponen utama MySQL. Beberapa aplikasi seperti WordPress, Google, Flickr,
Youtube, Facebook, Joomla, phpBB, Drupal, dan MODx menggunakan sistem ini untuk
manajemen basis data relasional mereka.
·
PostgreSQL
Sistem kedua yang merupakan sistem pengelolaan basis
data relasional adalah PostgreSQL. Sistem ini berfungsi untuk menyimpan data
secara aman dan dapat mengembalikan data tersebut sebagai respon atas request dari
aplikasi lainnya. PostgreSQL dapat bekerja melalui aplikasi mesin tunggal kecil
hingga aplikasi internet besar beserta pengguna yang banyak secara bersamaan.
Sistem ini biasa digunakan pada sistem operasi mac OS server, karena
pengaturannya sudah tersedia secara default. Sistem operasi lainnya seperti
Windows dan Linux juga dapat ditemukan dengan mengubah pengaturannya.
·
MariaDB
MariaDB adalah sistem yang dikembangkan dari MySQL.
Pengembangan ini bertujuan untuk mempertahankan kompatibilitas yang tinggi dari
MySQL dan cocok dengan API MySQL beserta perintah-perintahnya. MariaDB memiliki
mesin penyimpanan XtraDB untuk mengganti InnoDB.
Sistem ini dikembangkan langsung oleh beberapa
pengembang asli MySQL dengan pihak yang bercabang. Tujuannya adalah agar tidak
diakuisisi oleh Oracle Corporation yang merupakan kompetitornya.
·
MongoDB
MongoDB adalah software database yang berorientasi
pada dokumen cross platform dan open source. MongoDB menggunakan dokumen yang
mirip dengan skema JSON, oleh karena itu sistemnya diklasifikasikan ke dalam
program basis data NoSQL.
·
Oracle
Database
Oracle Database adalah sistem relation database
selanjutnya yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan Oracle. Dalam
penggunaannya, sistem Oracle mengacu pada struktur memori server–side sebagai
sistem area globalnya. Sistem area global dapat menyimpan cache, perintah SQL,
dan informasi pengguna. Selain itu, sistem ini memungkinkan untuk menyimpan
riwayat transaksional seperti redo log online.
·
SAP HANA
SAP HANA adalah sistem lain yang berorientasi pada
kolom dan hubungan antar tabel. Sistem ini memiliki fungsi utama sebagai database
server yang menyimpan dan mengambil data sesuai permintaan aplikasi. Selain
fungsi tersebut, SAP HANA juga dapat melakukan analisis lanjutan seperti
analisis prediksi, pemrosesan data spasial, analisis teks, analisis streaming,
pencarian teks, dan pemrosesan data grafik.
SAP HANA ini merupakan sistem yang dikembangkan oleh
SAP SE.
·
IBM Db2
IBM Db2 adalah sistem lainnya yang dikembangkan oleh
perusahaan IBM. Melalui sistem ini, model relasional dapat terdukung. Hanya
saja versi terbarunya IBM Db2 memiliki multi-fungsi yang mendukung fitur
relasional dan non relasional seperti JSON dan XML.
Melalui sejarahnya, IBM Db2 merupakan sistem yang
dibuat untuk produk DB2 pada masing-masing sistem operasi utamanya. Pada tahun
1990-an, Perusahaan IBM mulai membuat produk DB2 universal yang kodenya dapat
digunakan untuk sistem operasi lainnya.
·
MemSQL
MemSQL adalah sistem manajemen basis data SQL
terdistribusi dan in–memory. Sistem ini juga termasuk ke dalam sistem manajemen
basis data relasional (RDBMS). MemSQL berfungsi untuk mengkompilasi SQL ke
dalam kode mesin melalui proses pembuatan kode atau code generation.
·
Interbase
Interbase adalah sistem RBMS yang berbeda dengan
produk lainnya. Sistem ini memiliki footprint yang minim, persyaratan
administrasi yang hampir nol dan arsitektur multi generasi. Interbase dapat
digunakan di sistem operasi Windows, macOS, Linux, Solaris, iOS, dan Android.
Sistem ini dibangun langsung oleh Embarcadero Technologies
(Borland dulunya).
·
Firebird
Sistem basis data relasional terakhir adalah Firebird.
Firebird adalah sistem SQL yang open source dan berjalan di sistem operasi mac
OS X, Windows, Linux, dan sistem operasi lainnya yang unik. Basis data Firebird
juga merupakan cabang dari open source Borland Interbase pada tahun 2000. Hanya
saja sejak versi Firebird 1.5 kode yang dibuat sebagian besar telah ditulis
ulang.
e. End-User Database
·
SQLite
SQLite adalah sistem manajemen basis data yang ada
pada library pemrograman C. Berbeda dengan sistem lainnya, SQLite bukan
merupakan mesin database client server. SQLite tertanam ke dalam program akhir
sehingga cocok digunakan dalam mendukung penyimpanan data akhir end user.
SQLite sangat populer digunakan sebagai perangkat
lunak database untuk penyimpanan lokal / klien melalui perangkat lunak aplikasi
seperti peramban web. Sistem ini merupakan sistem yang paling banyak digunakan
melalui sistem operasi, peramban web, dan sistem embedded yang lebih luas
seperti ponsel.
No comments: